Surfing Mentawai: Panduan Lengkap Spot Terbaik, Tips Perjalanan, dan Liburan Ramah Keluarga

surfer di Rifles Mentawai
https://www.mentawaisurfretreat.co/

Mentawai itu seperti playground raksasa buat para pecinta ombak. Nggak peduli kamu seorang pro yang suka ngejar barrel super cepat atau pemula yang baru belajar berdiri di papan, Mentawai punya semua yang kamu cari. Bahkan kalau kamu bukan surfer pun, masih banyak alasan buat liburan ke sini bareng keluarga. Yuk, kita bongkar semuanya!

Peta Lokasi & Pengantar Geografis

Mentawai adalah gugusan pulau yang berada di lepas pantai barat Sumatera Barat. Terdiri dari empat pulau besar—Siberut, Sipora, Pagai Utara, dan Pagai Selatan—Mentawai menyimpan banyak spot surfing kelas dunia. Tiga zona utama yang sering dibahas adalah:

  • Playgrounds Area di utara Sipora

  • Zona Sipora Selatan

  • Zona Pagai di bagian paling selatan

Setiap zona punya karakteristik gelombang dan pengalaman unik yang bisa kamu sesuaikan dengan skill dan gaya surfing kamu.

 Spot Surfing Legendaris Mentawai

Kalau Mentawai itu ibarat taman bermain buat surfer, maka spot-spot ini adalah wahana utamanya dan percayalah, bukan sekadar naik perahu bebek!

Top 5 Spot Ikonik Mentawai

  1. Rifles (Pulau Karangmajat, dekat Playgrounds)

    • Arah ombak: Kanan (right-hander)

    • Level: Profesional

    • Karakter: Panjang, cepat, dan bisa menghasilkan barrel sejauh 150–200 meter!

    • Fun Fact: Rifles sering disebut “the best right-hander in the world”. Tapi dia juga pemarah sedikit telat masuk, bisa disapu reef-nya.

  2. Macaronis (Pagai Utara)

    • Arah ombak: Kiri (left-hand)

    • Level: Menengah ke atas

    • Karakter: Konsisten, playful, sangat cocok buat aerials. Banyak yang bilang ini gelombang paling “menyenangkan” di dunia.

    • Durasi ride: Sekitar 75 meter tapi super stabil.

  3. HT’s / Lances Right (Pulau Sipora)

    • Arah ombak: Kanan

    • Level: Profesional

    • Karakter: Barrel dalam dan tajam. Ombaknya berubah bentuk tergantung pasang surut.

    • Highlight: “Surgeon’s Table”—bagian reef paling tajam yang harus kamu hindari. Ini bukan meja operasi beneran, bro!

  4. Telescopes (Pulau Sipora)

    • Arah ombak: Kiri

    • Level: Intermediate to pro

    • Karakter: Panjang dan hollow. Bisa mencapai 150 meter lebih dalam kondisi ideal.

    • Kelebihan: Tidak sepadat spot lain, cocok buat yang suka carving dan flow.

  5. Beng Beng (dekat Playgrounds)

    • Arah ombak: Kiri

    • Level: Pemula sampai intermediate

    • Karakter: Ramah, playful, dengan reef yang relatif lebih aman.

    • Rekomendasi: Cocok buat pemanasan, atau buat kamu yang masih trauma sama HT’s. 😅

surfer di Rifles Mentawai


Zona Surfing Berdasarkan Level


Zona Mentawai

Cocok Untuk Siapa?

Karakter Umum

Playgrounds

Pemula, keluarga, intermediate

Banyak spot mudah, akses cepat

Pagai Selatan

Pro surfer

Gelombang besar & liar

Sipora Barat

All levels (dengan seleksi spot)

Variasi ombak kanan/kiri

Nyang Nyang

Advanced

Kurang ramai, gelombang kuat


Arah dan Karakter Ombak Mentawai

  • Mayoritas spot di Mentawai berorientasi untuk menangkap angin barat daya dan swell selatan—jadi bulan Mei–Oktober adalah prime time.

  • Ombaknya terbagi dua: yang barrel-heavy seperti Rifles, dan yang friendly fun waves kayak Beng Beng.

  • Mentawai itu unik: dalam radius 30 km saja, kamu bisa nemu 15+ spot dengan karakter ombak berbeda. Itulah kenapa charter boat populer banget.

 "Mentawai Cuma Buat Pro Surfer"

Nope! Ini mitos. Banyak yang takut datang ke Mentawai karena pikir semua ombaknya ganas dan harus bisa cutback dengan mata tertutup. Padahal, spot seperti Beng Beng, Tikus, atau 4 Bobs itu sangat ramah buat pemula dan bahkan keluarga. Bahkan sekarang banyak surf school & family-friendly resort yang punya program khusus untuk anak-anak dan surfer baru.


🗓️ Musim Surfing di Mentawai: Kapan Ombak Lagi Gacor?

Kalau kamu tanya, “Kapan sih waktu terbaik buat surfing di Mentawai?”, jawabannya mirip kayak lagi milih pasangan: tergantung kamu mau yang rame tapi maksimal, atau tenang tapi cukup greget. 😄

🌊 Musim Puncak (April – Oktober)

  • Ini dia masa high season Mentawai.

  • Didorong oleh swell dari Samudera Hindia bagian selatan, ombak selama periode ini bisa stabil di ukuran 1,5 sampai 3 meter, kadang bahkan lebih.

  • Banyak spot seperti Macaronis, HT's, Rifles, dan Telescopes yang jadi super konsisten dan “on fire”.

  • Juli dan Agustus adalah bulan paling sibuk, terutama untuk surfer pro dan boat charter.

🏄 Pada bulan Juni–Agustus, Rifles bisa memberikan barrel sejauh 150 meter nyaris setiap hari—tapi kamu harus cepat dan siap rebutan. 😬

🤫 Musim Sepi (November – Maret)

  • Ombak cenderung lebih kecil dan tidak terlalu konsisten.

  • Tapi ini golden time buat pemula, keluarga, atau surfer yang gak suka rebutan spot.

  • Harga akomodasi juga sering lebih murah dan pantai lebih sepi.

  • Spot seperti Beng Beng, Tikus, dan Burgerworld tetap bisa jalan di musim ini.

🍹 Fun fact: Banyak resort tetap buka karena ada gelombang lokal yang cukup mainable + cuaca yang tetap tropis.

📅 Kalender Gelombang Mentawai (Rata-rata per Bulan)

Bulan Rata-rata Swell Tingkat Konsistensi Cocok untuk
Jan – Mar 0.5 – 1.2 m Rendah Pemula, keluarga
Apr – Mei 1.2 – 2.5 m Tinggi Intermediate – Pro
Jun – Agu 2 – 3.5 m Sangat tinggi Pro, petualang
Sep – Okt 1.5 – 2.5 m Tinggi All levels
Nov – Des 0.8 – 1.5 m Menengah Pemula, traveler santai

 

 “Musim Sepi = Gak Ada Ombak Sama Sekali”

Nggak sepenuhnya benar. Banyak yang berpikir musim di luar April–Oktober itu gak layak buat surfing. Faktanya? Di beberapa spot (kayak Burgerworld atau 4 Bobs), ombak masih jalan—hanya saja ukurannya lebih bersahabat. Jadi buat kamu yang mau belajar atau liburan bareng keluarga, musim ini malah lebih ramah, tanpa tekanan dan crowd.


Musim Surfing Mentawai

Musim Puncak vs Sepi:

  • Mei–Oktober adalah musim puncak. Ombaknya gede, konsisten, tapi ramai.

  • November–April lebih sepi. Cocok buat pemula atau keluarga yang pengen suasana santai.

Kalender Gelombang:

  • Mei–Agustus: Prime time untuk ombak besar.

  • September–Oktober: Ombak masih bagus, crowd mulai berkurang.

  • November–Februari: Ombak lebih kecil, pas buat belajar.

  • Maret–April: Peralihan menuju musim besar.



✈️Cara Menuju Mentawai: Dari Tiket Pesawat sampai Nyebrang Lautan

Oke, kamu udah siap mental buat ditampar ombak Mentawai… tapi pertanyaannya: gimana sih caranya sampai ke sana? Jangan khawatir, kita bakal kasih petunjuk arah yang lebih jelas dari peta harta karun!

A. 🚖 Jalur Transportasi

1. Penerbangan ke Padang

Langkah pertama: terbang ke Bandara Internasional Minangkabau (PDG), Padang.
Bandara ini dilayani oleh banyak maskapai domestik seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, dan Batik Air.

  • Dari Jakarta: 1 jam 45 menit

  • Dari Kuala Lumpur/Singapura: bisa via Jakarta atau langsung (khusus beberapa maskapai tertentu & musim ramai)

Tips: Ambil penerbangan pagi biar bisa langsung nyambung ke kapal cepat. Delay sedikit = nunggu semalam!

2. Kapal Cepat/Ferry/Charter ke Mentawai

Setelah mendarat di Padang, perjalanan berlanjut lewat laut dari Pelabuhan Muaro Padang. Kamu bisa pilih:

  • Mentawai Fast Ferry ke Tuapejat (Pulau Sipora) atau Siberut

    • Lama perjalanan: 3,5 – 5 jam

    • Jadwal: Biasanya Selasa, Kamis, Sabtu, jam 07.00 pagi

    • Harga tiket: sekitar Rp 250.000 – Rp 300.000

  • Charter Boat / Yacht:

    • Buat yang rombongan, bisa sewa kapal pribadi.

    • Cocok untuk trip surfing eksklusif ke spot-spot remote.

    • Harga? Mulai dari USD 2.000–5.000/trip, tergantung ukuran dan fasilitas.

B. 🧭 Tips Perjalanan

1. Estimasi Waktu dan Biaya

  • Jakarta → Padang: ±2 jam

  • Padang → Mentawai: 3,5 – 10 jam (tergantung kapal)

  • Biaya total (PP):

    • Backpacker: mulai Rp 1,5 – 2 juta

    • Mid-range: Rp 3 – 4 juta

    • Charter trip: USD 1.000 ke atas

2. Jadwal Kapal dan Cara Booking

  • Cek dan pesan tiket Mentawai Fast di mentawaifast.com

  • Sebaiknya beli tiket minimal seminggu sebelumnya, terutama di musim ramai.

  • Bisa juga via travel agent lokal di Padang.

C. 🌍 Info untuk Turis Asing

1. Visa & E-Visa

  • Visa Bebas (30 hari) tersedia untuk banyak negara (misalnya Australia, Jepang, Eropa).

  • Untuk tinggal lebih lama, pakai Visa on Arrival (VoA) atau E-visa (bisa apply online).

  • Cek info resmi di molina.imigrasi.go.id

2. Vaksinasi dan Asuransi

  • Tidak wajib vaksin khusus, tapi vaksin tetanus dan hepatitis A/B sangat direkomendasikan.

  • Asuransi perjalanan + surfing coverage WAJIB untuk turis asing, terutama kalau kamu nekat main di reef tajam macam HT’s.

3. Tips Cuaca & Logistik

  • Cuaca tropis: panas, lembap, kadang hujan deras.
    Sunscreen + zinc + dry bag = sahabat sejati.

  • Power bank dan obat pribadi? Jangan tinggalin!

  • ATM terbatas, bawa cukup cash dalam rupiah (sebagian spot tidak terima kartu)

 “Mentawai Itu Gampang Aksesnya, Kayak Bali”

Nope, bukan begitu. Mentawai itu bukan tipe destinasi tinggal tancap gas terus ngopi di pinggir pantai sejam kemudian. Butuh perencanaan matang, terutama soal jadwal kapal, koneksi penerbangan, dan cuaca. Banyak traveler kecele karena nggak cek jadwal ferry, akhirnya harus stay semalam (atau dua!) di Padang.


🏝️Akomodasi di Mentawai: Dari Resort Mewah sampai Homestay yang Adem

Setelah petualangan udara dan laut, saatnya mikirin satu hal penting: nginep di mana? Di Mentawai, kamu bisa nemuin pilihan akomodasi dari yang super nyaman buat pro surfer, sampai yang ramah kantong dan keluarga. Mari kita bedah satu per satu!

A. Untuk Surfer Pro

🛶 Surf Camp Dekat Spot Favorit

Buat kamu yang datang dengan niat "bangun → makan → surfing → repeat", banyak surf camp eksklusif yang langsung menghadap spot legendaris seperti HT’s (Lance’s Right), Macaronis, atau Rifles.

Contoh:

  • HT’s Resort: Posisinya strategis banget di dekat Lance’s Right. Banyak surfer pro langganan nginep di sini.

  • Macaronis Resort: Nggak cuma nyaman, tapi literally di depan salah satu spot terbaik dunia.

🎯 Paket All-in

Kebanyakan surf camp dan resort di Mentawai udah nawarin paket lengkap:

  • Akomodasi

  • Makan 3 kali sehari

  • Boat trip harian ke spot terdekat

  • Guide lokal yang ngerti banget ombak & kondisi laut

📊 Menurut Perfect Wave Travel, 80% tamu memilih paket all-in karena lebih praktis dan harganya bisa lebih hemat dibanding booking terpisah.

B. Untuk Keluarga & Pemula

🏡 Resort Ramah Anak

Kalau kamu bawa anak-anak atau pasangan yang nggak (selalu) mau surfing, tenang! Beberapa resort udah siap menyambut keluarga dengan tangan terbuka.

  • Kingfisher Resort: Ada kolam renang, private beach, makanan ramah anak, dan lokasi yang cukup tenang.

  • Aloita Resort (Pulau Simakakang): Tempat yang cocok banget buat keluarga—pantai landai, spot snorkeling di depan resort, dan staf yang helpful banget.

🧸 Fasilitas Keluarga

Cari resort dengan:

  • Kolam renang dangkal

  • Area bermain atau kids zone

  • Wi-Fi stabil (penting buat remaja yang gak bisa jauh dari TikTok 😆)

  • Perahu aman untuk anak-anak kalau mau ikut trip singkat

🛏️ Homestay Lokal

Untuk yang pengen pengalaman lokal dan harga bersahabat, homestay di desa-desa sekitar Tuapejat dan Siberut bisa jadi pilihan.
Meski sederhana, banyak homestay udah bersih, punya kamar mandi pribadi, dan bahkan AC.

Contoh:

  • Homestay Mapadegat di Sipora

  • Mentawai Homestay Siberut dengan view mangrove

C. Tips Memilih Akomodasi

📍 Lokasi vs Spot Surfing

  • Mau deket spot ombak terkenal? Pilih resort di Pulau Sipora (HT’s, Lances Left, Macaronis).

  • Mau suasana lebih lokal dan tenang? Siberut atau Pagai bisa jadi opsi, tapi akses ke spot bisa lebih jauh.

💸 Harga, Makanan, dan Fasilitas

 
Tipe Akomodasi Harga per Malam (estimasi) Fasilitas Umum
 Surf Camp Pro                       USD 150 – 300                                Boat harian, makanan, Wi-Fi
 Resort Keluarga USD 100 – 200 Kolam, snorkeling, guide
 Homestay Lokal Rp 250.000 – Rp 500.000 Fan/AC, sarapan, ranjang bersih

🍽️ Tips: Tanya dulu soal makanan—apakah sudah termasuk, halal-friendly, dan tersedia opsi vegetarian.

 “Semua Akomodasi di Mentawai Itu Mewah dan Mahal”

Ini nggak sepenuhnya benar. Memang banyak resort premium, tapi kamu juga bisa nemu penginapan murah, homestay lokal, bahkan hostel, terutama di sekitar Tuapejat. Jadi gak perlu nunggu jadi sultan buat surfing di Mentawai. 😎


surfer di Rifles Mentawai

🌴 Aktivitas Non-Surfing & Budaya Mentawai: Saat Ombak Istirahat, Kamu Tetap Bisa Jelajah

Mentawai memang surganya peselancar (eh, kita nggak bilang kata itu, ya 😉), tapi tunggu dulu—buat kamu yang nggak surfing atau mau rehat dari ombak, pulau-pulau ini juga punya segudang aktivitas keren yang bikin hati adem dan feed Instagram auto estetik!

A. 🌊 Aktivitas Outdoor

🐠 Snorkeling & Diving: Bawah Laut yang Nggak Kalah Gokil

Laut di sekitar Mentawai bukan cuma buat ngebut pakai papan selancar. Bagi yang suka ngintip karang dan ikan warna-warni, snorkeling dan diving di Pulau Awera, Simakakang, dan sekitar Aloita Resort wajib dicoba.

  • Visibilitas bisa sampai 30 meter di musim kemarau (Mei–September)

  • Terumbu karangnya sehat banget, dan kamu bisa ketemu penyu, barakuda, dan nudibranch lucu-lucu

  • Biaya snorkeling trip: mulai dari Rp 150.000 – Rp 500.000

🥾 Hiking & Trekking ke Hutan Hujan

Mentawai punya hutan hujan tropis yang masih perawan—literally. Beberapa eco-tour bakal bawa kamu jalan kaki ke hutan, lewat sungai kecil, dan nginap di pondok kayu.

  • Lokasi populer: Siberut National Park

  • Aktivitas: tracking flora-fauna, birdwatching, dan camping

📊 Statistik dari Perfect Wave Travel menyebutkan, sekitar 30% turis yang datang ke Mentawai juga ikut hiking atau eksplorasi hutan, bukan cuma surfing doang!

💧 Air Terjun & Desa Adat

  • Kunjungi Air Terjun Sipora yang masih alami dan bisa dicapai dengan trekking ringan.

  • Banyak desa adat tersebar, seperti Desa Madobag dan Ugai di Siberut, yang masih mempertahankan gaya hidup tradisional.

B. 🎭 Festival & Budaya Lokal

🧔 Suku Mentawai: Hidup Seiring Alam

Kalau kamu penasaran sama manusia yang hidup nyatu banget sama alam, ya inilah mereka: Suku Mentawai.

  • Ciri khas: tato tradisional yang jadi simbol spiritual dan status sosial

  • Tinggal di rumah adat bernama Uma—bentuknya besar, panjang, dan jadi pusat kehidupan komunitas

  • Masih mempertahankan kepercayaan animisme, dengan ritual unik untuk menjaga keseimbangan alam

🎨 Workshop Budaya untuk Turis

Kamu bisa ikut berbagai kegiatan yang diadakan komunitas lokal:

  • Belajar membuat tato tradisional (non-permanen)

  • Membatik, meramu obat dari tanaman, atau memasak makanan tradisional

  • Tur edukatif tentang filosofi hidup Suku Mentawai

Beberapa resort atau homestay bahkan bisa mengatur tur budaya ke desa-desa otentik.

🤝 Etika Berkunjung ke Desa

  • Pakai pakaian sopan (yes, meskipun panas!)

  • Jangan asal motret—minta izin dulu, terutama saat upacara adat

  • Bawa oleh-oleh kecil kayak makanan ringan bisa jadi cara menghormati tuan rumah

 “Mentawai Itu Cuma Buat Surfer”

Mentawai bukan cuma playground-nya surfer elite. Banyak keluarga, fotografer alam, peneliti, bahkan backpacker solo yang datang justru karena tertarik sama budayanya yang eksotis dan alamnya yang liar tapi tenang. Dan hey, siapa bilang kamu harus jago selancar buat menikmati Mentawai?


🏄‍♀️ Tips Spesial untuk Pemula & Liburan Keluarga di Mentawai

Mentawai emang identik dengan ombak besar dan peselancar pro yang jago manuver. Tapi tenang, kamu yang masih belajar surfing atau lagi bawa keluarga pun tetap bisa seru-seruan di sini! Asal tahu spot dan cara mainnya, liburan kamu bakal tetap aman, nyaman, dan unforgettable.

A. 🏄‍♂️ Sekolah Surfing dan Spot Aman

🧑‍🏫 Sekolah Surfing Ramah Pemula

Buat kamu yang baru mulai belajar berdiri di atas papan, jangan langsung nyebur ke Rifles yang ganas, ya. Mentawai punya beberapa sekolah surfing yang ramah banget buat pemula, lengkap dengan pelatih bersertifikat dan papan soft-top yang aman.

Rekomendasi sekolah surfing:

  • Aloita Surf School (Pulau Simakakang)
    Cocok buat anak-anak dan dewasa, plus instruktur multibahasa.

  • Kingfisher Surf School (Sipora Selatan)
    Lokasinya strategis dekat spot ombak kecil, ideal buat latihan awal.

  • Mentawai Surf School di Tuapejat
    Punya sesi teori + praktek di laguna dangkal, aman dan friendly.

📊 Berdasarkan data dari Perfect Wave Travel, 15% pengunjung Mentawai adalah pemula yang baru belajar surfing, terutama dari Australia dan Eropa.

👨‍👩‍👧 Spot Aman untuk Anak & Keluarga

Bukan semua spot di Mentawai itu ganas, kok! Ada juga spot berombak lembut yang aman buat anak-anak atau latihan awal:

  • Tikkus (Sipora Utara): Ombaknya kecil, pantainya landai.

  • Masokut Island (dekat Awera Resort): Ideal buat berenang dan latihan paddling.

  • Pantai Aloita: Tenang, jarang ada ombak tinggi, bisa snorkeling juga.

B. 🧳 Tips Traveling Bersama Anak

🍝 Makanan, Hiburan, dan Kesehatan

  • Makanan: Beberapa resort seperti Aloita atau Kingfisher punya menu anak, termasuk pasta, nasi goreng, dan buah segar.

  • Hiburan: Banyak tempat punya ruang bermain kecil, Wi-Fi (yes, buat nonton kartun), dan pantai aman untuk main pasir.

  • Kesehatan: Selalu bawa obat pribadi, krim anti-nyamuk, dan sunscreen anak. Klinik kecil tersedia di Tuapejat, tapi lebih baik sedia payung sebelum hujan.

🕓 Waktu Terbaik untuk Keluarga

  • April – Juni dan September – Oktober adalah bulan terbaik:
    Cuaca cenderung stabil, ombak nggak terlalu tinggi, dan suasana lebih tenang (nggak crowded oleh surfer hardcore).

  • Hindari Juli–Agustus kalau kamu bawa anak kecil—ombaknya besar, dan harga resort cenderung naik.

🎒 Barang Bawaan Wajib

Checklist singkat:

  • Pakaian tipis, topi, dan sandal anti selip

  • Sunblock SPF tinggi (minimal 50+)

  • Pelampung anak

  • Obat-obatan pribadi

  • Snack kering (buat jaga-jaga saat transportasi)

  • Mainan travel size (biar anak nggak bosan)

“Mentawai Nggak Cocok Buat Keluarga”

Yup, ini salah besar. Walaupun terkenal di kalangan surfer hardcore, banyak resort dan aktivitas di Mentawai yang justru family-friendly. Mulai dari pantai dangkal buat anak-anak, snorkeling yang aman, sampai eco-trekking ringan yang bisa dinikmati sekeluarga.


❓ FAQ Interaktif Mentawai: Jawaban Jujur Biar Nggak Salah Paham

Kalau kamu baru pertama kali ngerencanain trip ke Mentawai, pasti banyak pertanyaan ngendap di kepala. Nah, biar nggak bingung dan bisa siapin rencana dengan mantap, ini dia beberapa jawaban paling dicari tentang surfing dan liburan ke Mentawai:

🏄 Apa Spot Terbaik untuk Pemula?

Mentawai bukan cuma buat surfer pro, kok. Buat kamu yang baru belajar:

Pantai Aloita – Airnya tenang, ideal buat latihan pertama.
Tikkus (Sipora Utara) – Pantai landai, ombak lembut.
Masokut Island – Banyak sekolah surfing dan ombak bersahabat.

🎯 Fakta: Sekitar 15% wisatawan surfing ke Mentawai adalah pemula, berdasarkan laporan Perfect Wave Travel.

👶 Bisakah Membawa Anak Kecil ke Mentawai?

Bisa banget! Selama kamu pilih resort atau homestay yang ramah keluarga, seperti:

  • Aloita Resort (punya kids area)

  • Kingfisher Surf Resort (layanan makanan anak)

  • Homestay lokal bersih dekat Tuapejat

Tips penting: Pilih bulan April–Juni atau September–Oktober, saat cuaca stabil dan ombak nggak terlalu tinggi.

🏄‍♂️ Apakah Perlu Membawa Papan Sendiri?

Jawabannya: nggak wajib—kecuali kamu punya papan kesayangan yang udah klik banget.

Pilihan kamu:

  • Sewa papan di resort (rata-rata Rp 100.000 – Rp 200.000/hari)

  • Bawa sendiri (siapkan biaya ekstra bagasi maskapai)

  • Beberapa resort bahkan kasih paket all-in: akomodasi + boat + papan!

❌ Miskonsepsi Umum: Banyak yang pikir "kalau nggak bawa papan sendiri, nggak bisa surfing di Mentawai." Padahal sekarang hampir semua resort dan sekolah surfing menyediakan persewaan lengkap!

💸 Berapa Biaya Rata-Rata Surfing Trip ke Mentawai?

Kisaran tergantung gaya liburanmu:

Tipe Liburan Perkiraan Biaya (per minggu)
                    Budget (homestay + ferry) Rp 5–8 juta
                    Medium (resort + boat sharing) Rp 10–15 juta
                   Premium (surf charter atau all-inclusive resort)              Rp 20–40 juta

📊 Menurut Perfect Wave Travel, rata-rata turis menghabiskan sekitar USD 1.500–2.500 per trip ke Mentawai (sekitar Rp 25–40 juta), tergantung musim dan durasi.

Penutup: Mentawai Bukan Cuma Buat Pro!

Mentawai itu bukan cuma playground-nya surfer kelas dunia, tapi juga destinasi tropis yang ramah buat siapa pun—baik kamu pemula yang baru kenal papan, keluarga yang cari liburan unik, atau bahkan penjelajah budaya yang penasaran dengan tato suku dan hutan hujan tropisnya.

Dengan ombak yang bisa dipilih sesuai level, resort dan homestay yang makin variatif, plus aktivitas non-surfing yang nggak kalah seru, nggak ada alasan buat nggak masukin Mentawai ke bucket list liburanmu.

“Mentawai cuma buat cowok jago surfing.”
Faktanya? Data dari Perfect Wave Travel menunjukkan peningkatan kunjungan keluarga, pasangan, bahkan solo traveler wanita ke Mentawai dalam 3 tahun terakhir.

🎯 Yuk, Saatnya Bertindak!

Kamu udah sampai di akhir artikel ini—artinya kamu serius pengen liburan yang beda dan berkesan. Jadi:

Rencanakan trip ke Mentawai sekarang juga!
Bagikan artikel ini ke teman surf squad kamu.
Tulis komentar di bawah kalau ada pertanyaan atau pengalaman pribadi ke Mentawai.

🔗 Baca Juga Artikel Terkait:

📌 Perbandingan Surf Spot Terbaik di Indonesia: Dari Mentawai sampai Bali
📌 Checklist Liburan Keluarga ke Mentawai: Anti Rempong!
📌 Panduan Musim Surfing Indonesia Berdasarkan Bulan